1. Pengungsi Kosovo (Carol Guzy)
Carol Guzy adalah perempuan pertama yang meraih penghargaan Pulitzer untuk kategori news photography pada tahun 2000.
Apa yang berhasil didapatkan Guzy adalah fhoto paling mengharukan
para pengungsi Kosovo yang sangat menyentuh. Seperti fotonya saat Agim
Shala, bocah berusia 2 tahun yang harus melewati pagar dari kawat
berduri sebelum bisa berkumpul dengan keluarganya.
2. Tragedi Omayra Sanchez (Frank Fourier)
Frank Fournier menangkap Fhoto paling mengharukan
sekaligus tragis Omayra Sanchez yang terperangkap dalam lumpur akibat
reruntuhan bangunan. Tragedi itu terjadi saat gunung berapi Nevado Del
Ruiz di Kolombia meletus pada 1985 silam dan mengakibatkan tanah longsor
besar yang merusak kota sampai membunuh lebih dari 25 ribu orang.
Selama 3 hari bertahan hidup, Omayra akhirnya meninggal karena
hipotermia dan gangren, kematian tragisnya membuat banyak orang
meneteskan air mata atas nasib malangnya.
3. The Power of One (Oded Balilty)
Pada tahun 2006 silam, pemerintah Israel memerintahkan evakuasi untuk
pos-pos ilegal seperti di kawasan Amona. Dan seorang fotografer Israel
yakni Balilty Oded berhasil mendapatkan fhoto paling mengharukan saat bentrokan kekerasan terjadi.
Di mana bentrokan itu belum pernah terjadi sebelumnya antara warga
dengan para polisi. Menariknya ada wanita yang memberontak saat itu.
4. Setelah Badai (Patrick Farrell)
Seorang fotografer dari Miami Herald yakni Patrick Farrell berhasil mendapatkan fhoto paling mengharukan sekaligus mengerikan korban badai Haiti pada tahun 2008.
Farrell mendokumentasikan hal itu dengan konsep hitam putih yang
membuatnya semakin dramatis. Tampak di foto itu seorang anak berjalan
sambil mendorong sebuah kereta sangat menyentuh hati.
5. Pembunuhan Massal Thailand (Neil Ulevich)
Pada saat pembatanian massal di Universitas Thammasat yang terjadi pada 6
Oktober 1976 dan itu merupakan serangan kekerasan mahasiswa yang sedang
berdemo menentang F.M.T Kittikachorn, seorang diktator yang akan
kembali ke Thailand.
Fhoto paling mengharukan ini menunjukan sebuah protes keras di mana para mahasiswa dipukuli, dimutilasi, ditembak, digantung sampai dibakar hingga mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar