Sabtu, 07 Desember 2013

Fernanda Lima, Si Cantik 'Penguasa' Panggung Undian PD 2014

AFP/NELSON ALMEIDAFernanda Lima mendadak popular di seantero jagat. Wanita kelahiran 25 Juni 1977 itu menjadi pembicaraan paling hangat di dunia maya saat menjadi host drawing Piala Dunia 2014 semalam.

Mengenakan gaun warna emas selutut yang dipadu stiletto warna senada, Lima memang kian berkilau saat memandu undian Piala Dunia Jumat (6/12/2013) malam. Pilihan warna yang senada pula dengan rambut pirang sebahu yang dibiarkan terurai.

Penampilan model dan bintang televisi Brasil itu pun langsung memukau saat dia naik panggung. Daily Mail melaporkan Lima langsung menjadi trending topic di Twitter. Ada 10 orang per detik yang berkicau tentangnya sepanjang drawing berlangsung.

Ada akun Gavin Caney menyebut Lima sebagai juara sesungguhnya pada undian Piala Dunia. Kemudian Burak Serin berkicau: bagian terbaik dari undian adalah menyaksikan Fernanda Lima #worldcupdraw.

Lalu juga ada Michael Behan yang memberikan pujian setinggi langit. "Sejujurnya Fernanda Lima melakukan tigas dengan baik saat drawing Piala Dunia. Hmm kenapa saya tidak bisa mengingat pembagian grup manapun."

Padahal pemilihan Lima sempat menuai kontroversi. Publik Brasil menuduh FIFA sudah melakukan aksi pelecahan berbau rasial pada pemilihan presenter acara tersebut.

Masyarakat Brasil merasa Lima dan Rodrigo Hilbert masih kalah popular dari dua artis Afro-Brasil Lazaro Ramos dan Camila Pitanga. Keduanya sedang beken sebagai bintang opera sabun Lado a Lado (Side by Side) yang sedang digemari di Brasil.

Keduanya juga dinilai lebih mewakili tipikal orang Brasil. Lewat twitter warga Brasil memprotes keputusan FIFA itu.

"FIFA mengatakan say no to racism tapi saya rasa FIFA adalah pelaku rasisme paling hebat pada konteks say no to Camila Pitanga dan Lazaro Ramos," demikian twitter yang dikutip dari Daily Mail.

"FIFA, kami menginginkan Lazaro Ramos dan Camila Pitanga, ok? Merekalah wajah kami, masyarakat kami dan kami mencintai mereka!"

Namun FIFA buru-buru menampik jika penunjukkan itu beraroma rasis. FIFA justru mendapatkan Lima dan Hilbert dari petinggi federasi sepakbola Brasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar